Dalam dunia industri, properti, dan event, genset (generator set) merupakan perangkat vital yang menjamin kelancaran operasional ketika pasokan listrik dari PLN terganggu. Namun, bagi pelaku usaha dengan anggaran terbatas, investasi genset baru seringkali terasa memberatkan. Di sinilah genset bekas hadir sebagai solusi yang cerdas dan ekonomis. Meski bekas, sebuah genset yang dipilih dengan tepat dapat memberikan performa yang tidak kalah handal dari yang baru.
Sebagai ahli di bidangnya, jualbeligensetjabodetabek.com hadir untuk memandu Anda. Kami adalah spesialis terpercaya dalam jual beli genset bekas berkualitas berbagai merk ternama seperti Perkins, Cummins, Mitsubishi, dan Yanmar. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan solusi fleksibel dengan layanan sewa genset mulai dari 20 KVA sampai 1000 KVA untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek proyek konstruksi, event besar, atau cadangan darurat industri. Kami pun menerima pembelian genset bekas dan barang bekas proyek lainnya, memberikan nilai tambah untuk aset yang sudah tidak terpakai.
Bagi Anda yang tertarik membeli genset bekas, berikut adalah 5 langkah jitu yang wajib diterapkan untuk mendapatkan unit yang awet dan terpercaya.
1. Teliti Kondisi Fisik dan Riwayat Pemakaian
Langkah pertama dan paling mendasar adalah pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Body dan Casing: Periksa apakah ada keropos, karat yang parah, atau tanda-tanda benturan berat. Karat ringan pada bagian tertentu masih wajar, tetapi pastikan tidak menggerogoti struktur utama.
Jam Pakai (Hour Meter): Ini adalah indikator utama “usia” genset. Semakin rendah jam pakai, umumnya semakin baik. Namun, genset dengan jam pakai tinggi yang dirawat secara rutin seringkali lebih baik daripada yang jam pakainya rendah tapi jarang diservis. Tanyakan riwayat pemakaiannya—apakah untuk standby (jarang dipakai) atau prime (dipakai terus-menerus).
Buku Servis: Mintalah catatan perawatan sebelumnya. Genset bekas yang memiliki riwayat servis berkala yang terdokumentasi adalah nilai tambah yang sangat besar.
2. Lakukan Tes Start dan Dengarkan Suara Mesin
“Action speaks louder than words.” Sebelum memutuskan beli, Anda harus mengetes genset secara langsung.
Cold Start: Minta penjual untuk menyalakan genset dalam kondisi dingin. Genset yang sehat seharusnya dapat menyala dalam hitungan detik tanpa kesulitan.
Suara Mesin: Dengarkan suara yang dihasilkan. Mesin yang bagus akan berbunyi halus dan stabil (“ngelithik” berirama). Hindari genset yang suaranya kasar, berisik, atau terdapat bunyi ketukan (knocking) yang menandakan kerusakan komponen internal yang serius.
Asap Knalpot: Perhatikan warna asap dari knalpot. Asap hitam pekat menandakan pembakaran yang tidak sempurna (akibat filter udara kotor, injector bermasalah, atau setelan pompa yang salah). Asap putih berlebihan bisa mengindikasikan kebocoran oli atau masalah pada ruang bakar.
3. Periksa Kondisi Teknis Utama: AVR dan Stabilitas Tegangan
Komponen teknis yang vital harus diperiksa dengan saksama.
Alternator dan AVR (Automatic Voltage Regulator): AVR adalah “jantung” dari kestabilan daya output genset. Gunakan avometer (multitester) untuk memeriksa tegangan output yang dihasilkan. Tegangan harus stabil di angka 220/380 Volt (untuk 1/3 phase) tanpa fluktuasi yang besar, bahkan ketika diberikan beban.
Respons terhadap Beban: Uji genset dengan memberikan beban (load test). Nyalakan perangkat listrik secara bertahap dan amati apakah tegangan dan frekuensinya tetap stabil. Genset yang baik akan menjaga performanya meski bebannya berubah.
4. Cek Oli dan Sistem Pendingin
Oli dan sistem pendingin adalah “darah” dan sistem sirkulasi bagi genset.
Oli Mesin: Periksa level dan kondisi oli. Lepas dipstick oli dan periksa warnanya. Oli yang sehat berwarna coklat keemasan atau coklat tua. Jika warnanya hitam pekat seperti aspal atau terdapat butiran logam, itu pertanda mesin kurang dirawat atau sudah aus.
Radiator dan Coolant: Periksa radiator dari kebocoran atau kerak kapur. Pastikan cairan pendingin (coolant) masih bersih dan tidak terkontaminasi oli. Kontaminasi oli dalam coolant bisa menjadi tanda kebocoran head gasket, masalah yang serius dan mahal perbaikannya.
5. Beli dari Seller Terpercaya dan Dapatkan Garansi
Langkah terakhir ini sering diabaikan namun paling krusial.
Reputasi Penjual: Pilih seller atau perusahaan yang sudah memiliki reputasi baik dan banyak testimoni positif, seperti jualbeligensetjabodetabek.com. Seller yang terpercaya akan transparan mengenai kondisi barang.
Dukungan Teknis dan Ketersediaan Suku Cadang: Pastikan penjual bisa memberikan dukungan teknis pasca-pembelian dan genset yang Anda beli memiliki suku cadang yang mudah ditemukan di pasaran.
Garansi: Meskipun bekas, usahakan untuk mendapatkan garansi, meski hanya 30 hari. Garansi adalah bentuk tanggung jawab penjual dan perlindungan bagi Anda sebagai pembeli.
Memilih genset bekas memang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian ekstra. Dengan mengikuti 5 langkah jitu di atas, peluang Anda untuk mendapatkan genset bekas yang awet, handal, dan hemat biaya akan jauh lebih besar. Investasi waktu di awal untuk inspeksi yang detail akan membuahkan hasil yang memuaskan dan mencegah penyesalan di kemudian hari.
Ingin konsultasi lebih lanjut? jualbeligensetjabodetabek.com siap menjadi partner terpercaya Anda. Kami tidak hanya menawarkan genset bekas berkualitas dengan beragam pilihan kapasitas, tetapi juga solusi komprehensif lainnya. Butuh genset untuk sementara waktu? Kami menyediakan layanan sewa genset dari 20 KVA hingga 1000 KVA yang siap mendukung operasional Anda. Selain itu, kami juga menerima genset bekas dan barang bekas proyek lainnya dengan harga yang kompetitif. Percayakan kebutuhan genset Anda pada ahlinya dan nikmati pelayanan yang profesional serta terjamin.